ranking doraemon petualangan

Doraemon petualangan adalah seri cerita doraemon dimana di dalam 1 buku komik hanya ada 1 cerita panjang. Cerita-cerita ini kemudian biasanya dijadikan film yang pernah beberapa kali saya nonton di RCTI zaman dahulu kala ketika libur panjang sekolah. Sepanjang karirnya, Fujiko F Fujio telah menulis sebanyak 17 buku (+7 buku yang dikarang asistennya setelah beliau wafat). Di post kali ini saya akan me-ranking 17 buku berdasarkan kriteria seperti plot, karakter, dsb.

  • Ranking 17: vol 17 – Nobita di Dunia Mainan

Sebagai buku terakhir, bisa dibilang ini juga yang terlemah, walaupun tentunya tetap menghibur dan dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Beberapa konsep di dalam ceritanya sudah pernah dieksplor sebelumnya (seperti masalah lingkungan dan sebagainya) di cerita-cerita lain dengan lebih apik. Musuh atau antagonis dalam cerita juga tidak terasa berbahaya, serta semua karakter utama tidak ada yang melakukan hal yang istimewa. Secara keseluruhan, cerita menjadi tidak terlalu berkesan.

  • Ranking 16: vol 6 – Nobita dalam Perang Ruang Angkasa

Singkat cerita, Doraemon membantu kudeta di planet lain (apakah dia aslinya agen CIA?). Sebagai penganut politik bebas aktif, saya kurang setuju dengan tindakan Doraemon yang mendestabilisasi suatu pemerintahan yang sah hanya karena berteman selama beberapa hari dengan eks presiden yang terguling. Selain itu pertaruhannya juga kecil, mengingat ukuran penduduk planetnya yang kecil, sehingga tidak pernah ada perasaan bahwa Nobita dan kawan-kawan berada dalam bahaya. Yang agak berbeda adalah, jarang-jarang Suneo lumayan mendapat highlight, walaupun tidak terlalu membekas karena efeknya ke cerita secara keseluruhan tidak besar.

  • Ranking 15: vol 7 – Nobita di Planet Binatang

Planet baru, masalah baru. Dengan tema lingkungan, Nobita dan kawan-kawan kali ini berteman dengan para hewan yang sudah berevolusi sehingga memiliki tingkat intelegensi seperti manusia, dan harus melawan manusia jahat yang akan mengambil alih planet mereka. Overall, cerita kurang menggigit karena kejadian di planet lain, sehingga Nobi dkk bisa saja pulang ke Bumi tanpa ada konsekuensi apa2. Di akhir cerita juga mereka harus ditolong oleh pihak ketiga yang entah datang dari mana. Highlight-nya mungkin ketika Nobita memakai alat untuk menjadi beruntung selama beberapa jam, yang menginspirasi bagian cerita Harry Potter menggunakan ramuan felix felicis di buku keenam berpuluh-puluh tahun kemudian.

  • Ranking 14: vol 1 – Petualangan Nobita dengan Dinosaurus

Sebagai cerita panjang pertama, yang dimulai dulu sebelumnya dari cerita pendek di buku2 sebelumnya, cerita ini lumayan sebagai pembuka untuk mencicipi apa saja yang bakal dihadapi Nobita dan kawan-kawan di kisah-kisah selanjutnya. Pertaruhannya nyata, apakah mereka bisa kembali ke waktu mereka dengan selamat, atau harus hidup selamanya di zaman dinosaurus. Sayangnya sebagai cerita pertama, beberapa bagian terasa kurang dipoles, seperti karakterisasi dan penjahat yang one dimensional.

  • Ranking 13: vol 2 – Petualangan Nobita di Luar Angkasa

Nobita dan kawan-kawan kembali ke luar angkasa, kali ini untuk melawan korporasi mega besar ala Amazon abad 22 yang mengeksploitasi sumber daya alam tanpa mempedulikan kesejahteraan penduduk planetnya. Seperti cerita di planet luar angkasa lainnya, yang ini juga sebenarnya kurang greget. Yang membedakan mungkin adalah, Nobita jadi terlihat keren dengan angle pahlawan super, apalagi ketika duel satu lawan satu di akhir.

  • Ranking 12: vol 8 – Nobita dan ksatria dinosaurus

Kembali dengan tema dinosaurus, tapi sekarang dengan twist melalui perjalanan waktu. Dunia bawah tanahnya juga sebenarnya sangat imajinatif dengan teknologinya yang unik, tapi mungkin konfliknya yang kurang membekas karena tidak ada antagonis asli di dalam ceritanya.

  • Ranking 11: vol 15 – Catatan harian Nobita

Tak puas hanya membuat tempat persembunyian di bawah tanah di cerita vol 8, Kali ini Nobita membuat alam semesta dari awal terus di speedrun sampai akhir zaman revolusi industri cuma untuk tugas pekerjaan rumah musim panas. Wow, what a dedication. Overall, ini lebih terlihat seperti kronologi dari cerita-cerita pendek dari masa ke masa. Sayangnya, kembali tidak ada peran antagonis di sini, dan resolusi konflik di akhir terasa terlalu cepat.

  • Ranking 10: vol 12 – Nobita dan kerajaan awan

Kali ini Nobita membuat dunianya sendiri di atas langit, tepatnya di awan. Adakah tempat di bumi ini yang belum terjamah oleh tangan jahil mereka? Tema lingkungan kembali diangkat sebagai pesan moral untuk cerita ini. Penjahat di cerita ini seharusnya tidak terlalu berbahaya. Resolusi konfliknya juga ditentukan oleh pihak ketiga, walaupun Doraemon tetap harus melakukan pengorbanan untuk mencapai hasil tersebut. Ini juga cerita yang mempunyai paling banyak cameo dari buku cerita pendek.

  • Ranking 9: vol 13 – Nobita dan labirin timah

Kembali menggulingkan pemerintahan yang berdaulat di planet lain, tetapi kali ini bukan hanya masalah politik, tapi juga ideologi. Selain itu, Nobita dkk juga memiliki alasan personal, yaitu untuk menyelamatkan Doraemon. Giant dan Suneo juga memiliki peran yang tidak kalah penting kali ini. Selain itu setup di awalnya juga menarik dengan angle liburan dan adanya cekcok antara Nobita dan Doraemon, walaupun agak dipaksa, tapi payoff-nya di akhir lumayan berasa.

  • Ranking 8: vol 16 – Nobita dan Kereta Api Ekspres

Cerita terbaik dengan latar belakang luar angkasa, dimana dimulai dengan awal santai untuk liburan, tapi kemudian berkembang menjadi pertaruhan untuk nasib satu galaksi!? Selain itu, volume ini bisa dibilang sebagai puncak dari karakter Nobita, dimana dia berkontribusi secara aktif sepanjang cerita bahkan berhasil menang melawan boss terakhir, dengan tidak hanya mengandalkan skill-nya, tapi juga kecerdikan, yang tidak pernah ditunjukkan di cerita-cerita sebelumnya.

  • Ranking 7: vol 3 – Nobita dalam Dunia Misteri

Volume ini sangat kental dengan aroma petualangan dari awal hingga akhir. Backdrop-nya sempurna, Afrika di daerah yang masih liar dan tak tersentuh, tanpa bantuan dari alat-alat esensial Doraemon.

Sayangnya saya kurang merasa perubahan tema yang terjadi di bagian kedua cerita berjalan mulus. Terutama karena secara teknologi harusnya kerajaan anjing masih berada di era Romawi kuno/modern, sehingga seharusnya kalah dengan persenjataan modern dari Japan self-defense force yang di-backup oleh Amerika.

Selain itu, ini adalah penampilan perdana Dekisugi di buku petualangan (btw, buat yg belum tahu, nama dekisugi itu pelesetan, deki dari dekiru alias bisa dan sugi artinya terlalu, jadi kurang lebih artinya imba atau terlalu jago segalanya). Kenapa Dekisugi tidak diajak? karena terlalu OP sepertinya, nanti semua masalah selesai cuma dalam satu panel.

  • Ranking 6: vol 11 – Nobita dalam Malam Dorabian

Kali ini personal, Nobita dan kawan-kawan harus menyelamatkan Shizuka. Setting-nya abad pertengahan di timur tengah. Pertaruhannya juga nyata karena Doraemon kehilangan akses ke alat-alatnya di hampir setengah cerita. Dan di akhir, Sinbad sebagai karakter tambahan juga berhasil menebus karakternya dengan baik.

  • Ranking 5: vol 4 – Petualangan Nobita di Dasar Laut

Dimulai dari awal cerita yang sangat comfy dengan tema piknik di bawah laut, kemudian berkembang menjadi misteri dan berakhir dengan perjuangan yang membawa nasih seluruh muka Bumi. Shizuka dan karakter tambahan Buggy menjadi highlight dari cerita kali ini. Yang mungkin menjadi sedikit kurang adalah, ancaman terhadap dunianya yang kurang dibangun sehingga reperkusinya belum menempel dengan kuat kepada para pembaca.

  • Ranking 4: vol 9 – Asal Usul Negeri Jepang

Dari segi base building, ini menurut saya yang terbaik, tiap karakter mendapat peran tersendiri untuk membuat negara sendiri. Selain itu, penjahatnya juga cukup memberi perlawanan yang ketat menghadapi Doraemon dan semua peralatannya.

  • Ranking 3: vol 14 – Doraemon dan Tiga Prajurit Impian

Dengan setting dunia mimpi, yang berarti sebenarnya apapun bisa terjadi, ceritanya sebenarnya relatif standar, klasik dunia medieval antara kekuatan baik dan jahat. Yang membuat saya suka cerita ini, karena terasa sangat personal antara Nobita dan Shizuka, dimana keduanya saling tumbuh sepanjang cerita, tanpa mengetahui identitas mereka yang sebenarnya di akhir.

  • Ranking 2: vol 5 – Petualangan Nobita dalam Dunia Setan

Kali ini lawannya jelas, para setan dan iblis yang datang dari luar angkasa, dengan Bumi sebagai taruhannya. Setting-nya di dunia sihir juga sangat menarik, berpuluh2 tahun lebih awal dari Harry Potter. Selain itu ada bagian misteri di cerita di awal yang ketika saya baca sewaktu kecil bisa membuat bulu kuduk berdiri merinding.

Seluruh personel memiliki sumbangsih, bahkan topi Doraemon, ketika harus menaklukkan planet iblis. Singkatnya, cerita ini punya segalanya, dan mungkin bisa jadi cerita yang paling bagus, kalau tidak oleh karena cerita nomor 1 berikut.

  • Ranking 1: vol 7 – Nobita dan Pasukan Robot

Dan cerita favorit saya adalah ketika Nobita dan kawan-kawan melawan pasukan kerajaan robot yang berniat menginvasi Bumi. Taruhannya jelas dan besar, nasih seluruh planet Bumi dan masyarakat di dalamnya ada di tangan mereka berlima. Hebatnya semuanya mereka lakukan sendirian tanpa ada bantuan pihak manapun.

Ceritanya juga mengalir dengan jelas, dimulai dari fase misteri di awal apa yang sebenarnya terjadi, dunia cermin yang memiliki mekanik yang sangat menarik, perasaan kalem sebelum perang, pertempuran awal yang epik, hingga momen penuh keputusasaan yang berujung dengan kemenangan.

Dari segi karakterisasi, Shizuka kembali memegang peran penting untuk menyelesaikan permasalahan. Riruru sebagai karakter tambahan adalah yang paling berkesan dibanding semua karakter di cerita lain, karena dalam waktu yang singkat bisa ter-develop dengan baik.

Singkat cerita, ini adalah cerita Doraemon terbaik.


Bagaimana menurut Anda? Apakah setuju? Cerita mana yang menjadi favorit nomor satu Anda? Silakan post dan ramaikan di kolom komentar!

Tinggalkan komentar