bookdepository

Hampir semua orang di seluruh dunia yang nonton Youtube tahu apa itu VPN, karena sering sekali menjadi sponsor dari banyak video di sana (nordvpn, surfshark, etc). Wajar sih, karena memang bisnis software ini profit margin-nya besar dengan practically 0 marginal cost untuk setiap customer baru sehingga mereka bisa menghabiskan dana yang besar untuk marketing (CAC tinggi tapi CLV lebih tinggi).

Kegunaan utama yang sering dipromosikan antara lain, membuat koneksi lebih aman jika lewat wifi yang tidak dikenal (walaupun sekarang kebanyakan website sudah https), mengakses website yang diblokir (seperti reddit di Indonesia), atau membuka konten Netflix yang hanya tersedia di negara tertentu. Tapi tahukah Anda kalau ternyata vpn juga bisa digunakan untuk mendapatkan buku dengan harga yang lebih murah?

bookdepository adalah situs yang menjual buku dengan pengiriman gratis ke seluruh dunia. Ya, betul. Gratis. Dari segi inventory-nya pun cukup lengkap, semua buku yang biasa ditemui di toko semisal kinokuniya atau periplus tersedia, kerap dengan harga yang lebih murah. Hal lain yang menarik adalah adanya visualisasi setiap buku yang baru dibeli di dalam sebuah peta dunia. Dulu saya pernah ingin buat hal yang mirip di Traveloka, dimana kalau ada yang beli tiket, ada animasi pesawat terbang dari airport asal ke tujuan, tapi tidak jadi karena banyak kerjaan lain yang lebih mendesak.

Tentu tidak ada yang benar-benar gratis di dunia ini. Dalam kasus bookdepository mereka memasukkan biaya shipping ke dalam harga bukunya, sehingga harga bisa berubah apalagi situsnya diakses di bagian dunia yang berbeda (tebakan saya ada ML model di dalamnya untuk menentukan pricing ini). Contoh, setelah menonton Dune, saya mau baca bukunya. Kalau saya buka dengan IP Indonesia maka harganya sekitar 300 ribu, namun dengan menggunakan vpn dan mengeset lokasi ke Singapura, harganya bisa 10% lebih murah.

Contoh buku lain yang lumayan diskonnya. Sebenarnya saya set lokasinya di Swedia, tapi terdeteksi sebagai Jerman. Mungkin ML model-nya belum di-update pakai data training baru.

Tapi tidak semuanya jadi lebih murah di luar Indonesia, ini contohnya. Jadi kalau mau paling murah memang cari area untuk semua buku yang ingin dibeli. Mungkin bisa dibuat programnya untuk otomatisasi itu semua?

Satu tips tambahan lagi, kalau misalkan lokasinya dideteksi di EU, maka akan ada tambahan VAT di harga yang ditampilkan, tapi kalau sudah masuk ke halaman checkout dan lokasi pengantaran diganti ke Indonesia, harga akhir akan dikurangi pajak sehingga lebih murah lagi.

Untuk pengiriman, dulu sebelum pandemic, 3-4 minggu biasanya sudah sampai. Tapi setelah pandemic jadi 1 hingga 2 bulan. Buku impor juga tidak terkena bea masuk, walaupun sebenarnya hanya untuk buku pelajaran saja. Tapi berdasarkan pengalaman saya memesan beberapa kali, cuma satu kali saya ditagih, dan sisanya gratis walaupun tipe bukunya novel.

Semoga berguna infonya. Selamat belanja.